Di sebuah toko kelontong, Rahmat, seorang penjaga toko, ditegur keras oleh pemilik toko karena stok barang yang ditemukan minus. Ary, seorang supplier barang datang mengantar barang dan berbincang dengan Rahmat mengenai tantangan ekonomi yang mereka hadapi.
Di tengah kesibukannya toko, mereka banyak berbincang tentang pemilu yang akan dilaksanakan hingga merenungkan kesulitan-kesulitan yang sedang dihadapi oleh para kelas menengah ke bawah.